Mungkin sama seperti kalian.. ketika masih remaja, kalian sering curhat pada sahabat, salah satu pembicaraan yang sering di curhatkan salah satunya tentang calon suami ideal. Tentu saja setiap perempuan selalu mengharapkan seorang suami yang sholeh, romantis, sabar, tampan, dan seterusnya...
Setelah menikah, aku sadar betul kalau dulu aku lupa satu hal.. bukan cuma roker juga manusia, tapi seorang suami juga manusia , yang tentu saja memiliki sifat “manusiawi”. Dia pun memiliki sederet masalah, dia tak sehebat superman dan dia bukan malaikat yang tak pernah salah. Jadi, tidak layak tentunya jika berbagai tuntutan kita bebankan kepada mereka.
Suami adalah laki-laki yang mempunyai masa lalu dan latar belakang yang berbeda dengan kita. Seperti halnya seorang istri, mereka juga mempunya kelemahan disamping berjuta kelebihannya. Lantas apakah saya kecewa tidak mendapatkan suami sempurna seperti harapan saya. Tentu tidak.. karena dari sekian banyak wanita yang ada, hanyalah saya yang dipilihnya untuk menjadi belahan jiwanya, untuk mengarungi sisa usia di dunia dan menjadi pendampingnya di akherat. Bagaimana saya tidak mencintai suami saya karena itu..maka ”ijinkan, aku menemanimu sampai akhir hayatku”
----
Barang siapa menggembirakan hati istri, (maka) seakan-akan menangis takut kepada Allah. Barang siapa menangis takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan tubuhnya dari neraka. Sesungguhnya ketika suami istri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan istri (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami & istri itu dari sela-sela jarinya. [HR. Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi' dari Abu Sa'id Al-Khudzri].
labels wedding rings collection gold pure freeweding art wallpapers free wallpapers car body design
0 Comments
